Selasa, 09 Desember 2025 15:55

Hakordia 2025, Kejati Sultra Gelar Kegiatan Penkum dan Press Gathering

Rate this item
(0 votes)
Kegiatan penyuluhan hukum dan press gathering yang digelar Kejati Sultra dalam rangka Hari Anti Korupsi Sedunia Kegiatan penyuluhan hukum dan press gathering yang digelar Kejati Sultra dalam rangka Hari Anti Korupsi Sedunia

KENDARI, GAGASSULTRA.COM-Dalam rangkaian peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 09 Desember 2025, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar penyuluhan hukum dan press Gathering. Kegiatan yang digelar di salah satu hotel di Kendari,Selasa (09/12/2025) mengangkat tema “Berantas Korupsi untuk Kemakmuran Rakyat.”

Kegiatan ini digelar sebagai ruang dialog dan edukasi terkait strategi pencegahan serta penegakan hukum tindak pidana korupsi di wilayah Sulawesi Tenggara.

Sejumlah unsur hadir dalam kegiatan ini, mulai dari tokoh masyarakat, tokoh agama dan insan pers di Kota Kendari.

Tim Kejati Sultra saat kegiatan penyuluhan hukum dan press gathering dalam rangka peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia 2025

Kepala Seksi (Kasi) 4 Asisten Bidang Intelijen Kejati Sultra, Purnama, membuka kegiatan dengan menegaskan bahwa forum ini bukan hanya seremoni, tetapi wadah berbagi perspektif dan memperkuat komitmen bersama dalam memerangi praktik korupsi.

“Pada pagi ini kita berada di tempat ini untuk mengadakan sharing pengetahuan, tukar pengalaman, penyuluhan, serta pemaparan capaian kinerja yang ada di Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara,” ujar Purnama, Selasa (9/12/2025).

Agenda kegiatan dibagi dalam dua bagian utama. Pertama, penyampaian materi mengenai tindak pidana korupsi oleh Plt. Kasi Penerangan Hukum Kejati Sultra.

Pada kesempatan pertama Plt Kasi Penkum Kejati Sultra, Eki Mohammad Hasyim,S.H dalam paparanya menjelaskan ancaman dan bentuk-bentuk yang berpotensi korupsi. Mulai dari proses lelang hingga gratfikasi agar menjadi perhatian bersama.

“Potensi-potensi korupsi harus menjadi perhatian, termasuk memperkaya orang lain dalam memanfaatkan jabatan itu juga korupsi,”jelasnya.

Bagian kedua memaparkan capaian kinerja Kejati Sultra sepanjang tahun 2025, yang disampaikan oleh Yusran dari Bidang Pidana Khusus (Pidsus).

Selain pemaparan materi, sesi diskusi interaktif juga difasilitasi untuk memberi ruang tanya jawab, masukan, dan kritik konstruktif dari publik, khususnya dari kalangan media dan akademisi.

Purnama menegaskan bahwa keberhasilan pemberantasan korupsi tidak hanya bergantung pada penegakan hukum, tetapi juga pada peran serta masyarakat dan transparansi dialog antar-stakeholder.

“Secara simultan akan dibuka ruang bersama dalam penanganan maupun pencegahan tindak pidana korupsi. Kami berharap masyarakat mendukung pelaksanaan penanganan tindak pidana korupsi, sebagaimana tema hari ini, “berantas korupsi untuk kemakmuran rakyat”,” tutupnya.

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan HAKORDIA nasional, sekaligus menunjukkan komitmen Kejati Sultra dalam memperkuat edukasi hukum, meningkatkan transparansi informasi, dan menjaga integritas dalam penegakan hukum di Bumi Anoa.(Rin/Red)

Read 54 times

Pencarian